Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aismoli Harap Pemerintah Teruskan Subsidi Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap pemerintah akan kembali melanjutkan program subsidi pembelian sepeda motor listrik pada tahun 2025.

Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, percaya bahwa pemerintah akan konsisten mempercepat pemakaian motor listrik di mana salah satunya dengan memberikan subsidi.

“Iya kalau saya lihat arah ke sana ada tapi finalisasinya belum,” kata Budi kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Budi mengatakan, saat ini Aismoli sedang mengusulkan kepada pemerintah untuk terus memberikan subsidi pembelian motor listrik baru.

Sebab subsidi dianggap sukses memantik minat masyarakat beralih menggunakan motor listrik dari sebelumnya motor berbahan bakar minyak.

“Rencana tahun depan, tadi kami dengan semua anggota, kami mengusulkan untuk masih ada insentif,” ujar Budi.

“Tetapi resminya saya akan coba semacam hasil kajian, usulan kepada pemerintah semacam reasoning, jadi misalkan berapa kuota (motor listrik) itu akan mengurangi emisi gas rumah kaca berapa, dan mengurangi subsidi BBM jadi berapa,” katanya.

“Jadi pemerintah juga akan memberikan kepada kita, lebih kepada kemampuan anggaran pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, kuota subsidi sepeda motor listrik berbasis baterai untuk tahun fiskal 2024 telah habis.

Hal tersebut dapat dicek di data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) yang tercatat per 4 September 2024.

Saat ini Subsidi ini tersalurkan untuk 30.607 unit motor listrik kepada masyarakat melalui produsen atau diler terpilih. Adapun pendaftar yang masih berstatus verifikasi sebanyak 9.235 data.

Jumlah motor yang diterima tahun ini sebanyak 60.857 unit pada tahun ini. Jika ditambah tahun 2023 maka total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat ialah 72.389 unit.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/05/092200815/aismoli-harap-pemerintah-teruskan-subsidi-motor-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke