JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota subsidi sepeda motor listrik berbasis baterai untuk tahun fiskal 2024 telah habis.
Hal tersebut dapat dicek di data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) yang tercatat per 4 September 2024.
Terlihat sisa alokasi anggaran tersedia untuk tahun ini sudah mencapai 0 (nol), alias sudah terpakai sepenuhnya.
Tercatat per 5 September 2024 ada sebanyak 21.555 yang masih proses pendaftaran dan baru 9.235 data yang terverifikasi, untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB.
Adapun, jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi, mengatakan, secara kuota memang sudah habis, tapi pemerintah sedang menyisir data agar lebih valid.
“Barusan saya selesai rapat dengan Kementerian Perindustrian memang kalau secara pendaftaran kuota sudah habis bahkan minus ya,” ujar Budi kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2024).
“Tetapi ada sisa-sisa tahun 2023, atau yang 2024 dari awal pendaftaran itu tidak ada kelanjutan. Jadi sedang disisr kembali beberapa yang sudah daftar tapi syaratnya belum,” katanya.
Budi mengatakan pasti ada data yang tidak jadi, tapi jumlahnya diharapkan tidak banyak. Data yang tidak jadi itu akan dibuka kembali untuk umum.
“Tapi tidak banyak. Jadi kalau data pendaftaran seperti itu nanti ditutup dan akan dibuka kembali tapi tidak banyak,” ujar Budi.
“Jadi mungkin sebetulnya secara angka 60.800 sekian unit itu sudah habis tapi sebetulnya sedang disisir, kita akan memutihkan atau menutup yang tidak ada kemajuan,” ujarnya.
“Akan kita hilangkan datanya kemudian akan kita buka lagi, tapi tidak banyak,” kata Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/05/082200015/kuota-subsidi-motor-listrik-2024-habis-ini-kata-aismoli