JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan kaki-kaki mobil mutlak dilakukan. Jika tidak dirawat, rasa berkendara jadi tidak enak. Salah satu perawatan kaki-kaki mobil yang jamak dilakukan ialah balancing.
Namun apa itu sebenarnya balancing?
Penyeimbangan roda yang dimaksud ialah pelek mobil agar putaran ban rata. Caranya yaitu mengukur titik paling ringan di pelek tersebut dan diberikan tambahan beban agar beratnya rata.
“Untuk balancing ialah untuk menentukan pelek atau roda agar berputar semua. Kita akan tentukan titik terberat dan teringannya, untuk titik yang ringannya kita akan tambahkan timah agar putarannya sempurna,” ujar Adit kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Adit mengatakan, cara mengetahui bahwa pelek butuh balancing cukup mudah yaitu jika kaki-kaki atau ban mobil terasa bergetar saat dipakai jalan.
“Balancing biasanya kalau dipakai buat sehari-hari ialah kalau ban terasa getar,” ujarnya.
Adit mengatakan, untuk spooring dan balancing pada dasarnya bisa dilakukan pengecekan berkala setiap 10.000 Km atau setiap 6-8 bulan sekali.
“Tapi jangan menunggu patokan tersebut, datang ke bengkel bila memang dirasa kendaraan sudah mulai tidak nyaman. Itu saja sebetulnya,” ujar Adit.
“Untuk balancing kalau mobil merasa bergetar di kecepatan tertentu misalkan di kecepatan 80 Kpj, getar itu dilakukan balancing,” katanya.
Balancing juga ada dua tipe, Adit menyebut balancing biasa dan balancing untuk kecepatan tinggi dengan nama finishing balance.
”Finishing balance itu ialah proses balancing yang dilakukan untuk kecepatan 100 Kpj. Pengerjaannya memang dua kali balancing, pertama balancing biasa yang rodanya dilepas dan kedua rodanya dipasang tapi alatnya yang dtempel ke mobil,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/01/172100315/kapan-roda-mobil-perlu-balancing-