SOLO, KOMPAS.com - Kaca film mobil selain berfungsi untuk menjaga privasi pengemudi dan penumpang, juga bisa menjadi penghalau sinar matahari supaya kabin terasa lebih dingin.
Bahkan, ada beberapa pemilik mobil yang memasang kaca film dengan tingkat kegelapan yang tinggi supaya kabin dingin, padahal hal tersebut adalah salah.
CEO Makko Group Christopher Sebastian mengatakan, saat ini karena teknologi sudah canggih maka pemilihan kaca film gelap agar lebih dingin itu salah.
“Terutama untuk kaca film yang sudah saat ini meski harganya juga murah, seperti kaca film signature yang harga per mobilnya hanya di bawah Rp 1 juta tetapi dapat menolak panas dengan maksimal meskipun yang tipe terang,” kata Christopher kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Maka dari itu, jika ingin kabin terasa lebih dingin maka pilih kaca film berdasarkan teknologinya, bukan gelap atau tidaknya.
“Jadi yang harus diperhatikan adalah produk kaca filmnya tentu dengan teknologi produknya, jadi bukan karena gelap kaca filmnya,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Danu, salah satu pegawai Jaya Mandiri Motor Spesialis Kaca Film Mobil, Sukoharjo, Jawa Tengah mengatakan, untuk dingin atau tidaknya kabin lebih kepada tipikal kaca filmnya, bukan karena gelap atau tidaknya.
“Kalau itu ada tipikal beberapa merek kaca filmya, kadang ada yang dari 40 sampai 80 persen tolak panasnya sama, ada yang dari 40 rendah kegelapannya bisa semakin dingin,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Jadi, bagi para pemilik mobil jika ingin kabinnya terasa dingin maka kaca film yang dipilih bisa berdasarkan mereknya, bukan persentase kegelapannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/31/070200615/apakah-pakai-kaca-film-semakin-gelap-bisa-bikin-kabin-dingin-