JAKARTA, KOMPAS.com - Knalpot yang mengeluarkan asap berlebih sering kali menjadi tanda adanya masalah serius pada kendaraan. Fenomena ini tidak hanya mengganggu pengendara lain, tetapi juga menunjukkan bahwa ada komponen mesin yang tidak berfungsi dengan baik.
Meski tampaknya sepele, asap knalpot yang berlebihan bisa menjadi indikasi kerusakan yang memerlukan perhatian segera.
Banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa warna dan jumlah asap yang keluar dari knalpot dapat mengungkapkan jenis masalah yang terjadi.
Misalnya, asap putih tebal sering dikaitkan dengan kebocoran cairan pendingin ke dalam ruang bakar, sementara asap hitam bisa menandakan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Palmerah, Jakarta Barat, masalah ini sering kali disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang buruk atau penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan.
"Knalpot yang mengeluarkan asap berlebih biasanya karena ada masalah di sistem pembakaran, bisa jadi akibat bahan bakar yang kotor atau oli mesin yang sudah harus diganti," kata Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan rutin dan pemeliharaan yang baik dapat mencegah masalah ini.
"Banyak orang menunda ganti oli atau mengabaikan perawatan rutin, padahal itu sangat penting untuk menjaga performa mesin. kalau terus dibiarkan, bisa merusak komponen lain yang lebih mahal," jelasnya.
Selain itu, Purnomo mengingatkan bahwa modifikasi knalpot yang tidak sesuai standar juga dapat menyebabkan masalah serupa.
"Modifikasi knalpot tanpa memperhatikan keseimbangan sistem mesin sering kali berujung pada masalah asap ini. Jadi, pastikan setiap perubahan yang dilakukan sudah sesuai dengan rekomendasi pabrik," tutupnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/27/200100615/penyebab-knalpot-mengeluarkan-asap-berlebih