Honda Sebut Tak Pernah Atur Besaran Diskon

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil baru tertekan pada semester pertama 2024. Memasuki awal semester 2, penjualan digenjot lewat pameran tengah tahun Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Honda merupakan salah satu merek yang meraup banyak penjualan atau surat pemesanan kendaraan (SPK) selama GIIAS yang berlangsung Juli lalu. Selama pameran, Honda mengoleksi 1.861 unit pemesanan.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, capaian tersebut bukti produk Honda diterima dengan baik bukan sekadar perang diskon.

“Kami tidak pernah mengatur diskon, karena itu supply demand. (Tapi apakah bisa meningkatkan), bisa meningkatkan,” ujar Billy yang ditemui di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.

“Kami tidak pernah mengatur diskon semua tergantung daerahnya masing-masing. Tiap daerah ya bukan diler, tiap daerah itu biasanya sama (besaran diskonnya),” ujar Billy.

Pantauan Kompas.com saat pameran lalu diskon mobil Honda memang biasa saja tidak terlalu besar. Sebagai contoh di segmen Low SUV, diskon BR-V hanya Rp 20 juta sedangkan merek lain bisa tembus Rp 35 juta.

Sepanjang Juli 2024, Honda membukukan sebanyak 7.709 unit penjualan ritel. Brio terjual 4.363 unit, naik 13 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan WR-V yang tercatat 1.124 unit atau meningkat 16 persen dari Juni.

Selain WR-V dan Brio, model SUV Honda lainnya juga ikut memberikan kontribusi positif. HR-V terjual 1.186 unit, BR-V N7X Edition 575 unit, dan CR-V 234 unit. Sisanya 227 unit diserap dari berbagai model.