JAKARTA, KOMPAS.com -Belum lama ini aksi pelemparan batu marak terjadi di ruas Jalan Tol Serpong-Cinere. Dalam satu pekan, setidaknya sudah tiga kali insiden tersebut terjadi di lokasi tersebut.
Kasus terakhir, terjadi ramp 4 Jalur A KM 25+400 A, tepatnya setelah Gerbang Tol (GT) Serpong 5 Ruas Tol Serpong-Cinere pada 14 Agustus 2024, pukul 21.10 WIB.
Akibat kejadian itu, kendaraan Toyota Etios yang sedang melaju mengalami kerusakan. PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan atas kejadian tersebut.
Terkait insiden tersebut, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT CSJ telah melakukan beberapa langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Mulai dari melakukan pendataan pada lokasi-lokasi rawan pelanggaran keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), hingga melakukan koordinasi dengan pengurus RT/RW setempat guna mengidentifikasi terduga pelaku pelemparan.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat untuk melakukan pertemuan dengan para orang tua guna meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya selama berkegiatan di sekitar jalan tol.
"Kami akan terus meningkatkan koordinasi dengan lingkungan karena selain membahayakan pengguna jalan, aktivitas anak di sekitar jalan tol juga dapat membahayakan diri mereka," ujar Mirza Nurul Handayani selaku Direktur Utama PT CSJ, dalam keterangan resmi, Minggu (25/8/2024).
PT CSJ juga telah menghubungi pengguna jalan yang terdampak dan melakukan koordinasi yang dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Adapun untuk informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/25/162200315/update-pelemparan-batu-di-tol-serpong-cinere-pengelola-minta-maaf