Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Bawa Mobil Matik Bukan Sekadar Gas dan Rem Saja | Perhatikan RPM Mobil Matik Saat Melakukan Engine Brake

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil dengan transmisi matik seringkali dianggap lebih mudah karena hanya membutuhkan pedal gas dan rem, tanpa perlu menginjak pedal kopling saat memindahkan tuas transmisi.

Berbeda dengan mobil manual yang memiliki tiga pedal, gas, rem dan kopling. Sehingga lebih kompleks dalam pengoperasiannya.

Selain itu, saat melewati jalan menurun pengemudi kendaraan roda empat perlu melakukan engine brake dengan benar untuk menjaga kecepatan dan keamanan.

Melakukan engine brake di turunan penting dilakukan, karena dapat membantu mengurangi beban pada sistem rem dan mencegah overheating atau keausan berlebih pada komponen rem.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu,24 Agustus 2024 :

1. Bawa Mobil Matik Bukan Sekadar Gas dan Rem Saja

Namun, meskipun terlihat lebih sederhana, mengemudikan mobil matik tidak hanya sebatas menekan pedal gas dan rem.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kejadian atau insiden mobil matik bisa terjdi karena gagal pengopersian kendaraan.

2. Perhatikan RPM Mobil Matik Saat Melakukan Engine Brake

Kemudian, pada mobil matik, engine brake juga bisa dilakukan dengan cara memindahkan tuas transmisi ke posisi yang lebih rendah dengan memperhatikan laju kendaraan.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengatakan, kalau mobil matik tinggal pindah tuas gigi rendah, dan otomatis akan terjadi proses engine brake.

3. Nissan Bilang Masih Punya Kejutan Mobil Listrik dan e-Power Baru

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) punya beberapa model elektrifikasi saat ini. Buat yang battery electric vehicle (BEV) ada Leaf dan hybrid ada Kicks e-Power dan Serena e-Power. Kabarnya, NMDI akan menghadirkan kejutan lain dengan model baru.

Seperti yang dikatakan Presiden Direktur PT NMDI Evensius Go, tunggu kejutan dari Nissan buat Indonesia.

"Ada lagi produk e-Power dan EV yang akan kami hadirkan ke depan," ucap Evensius di Bogor, Jumat (23/8/2024).

4. Wacana Motor Wajib Rem ABS, Ini Kata AHM

Wacana agar pemerintah merilis aturan yang mewajibkan sepeda motor memiliki peranti anti-lock braking system (ABS) belakangan ini bermunculan.

Salah satunya, hal tersebut diajukan oleh Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite KNKT Ahmad Wildan, dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan fatal pengguna roda dua.

5. Nissan Pertahankan Harga Serena e-Power, Belum Ada Rencana Naik

Nissan Serena e-Power jadi pilihan MPV dengan mesin hybrid yang harganya menarik. Saat GIIAS 2024, harga promo buat Serena e-Power mulai Rp 634 juta (single tone) dan Rp 639,5 juta (dual tone).

Harga Rp 600 jutaan tersebut beda sedikit dari Innova Zenix Hybrid tipe tertinggi (Rp 630,6 juta). Saat GIIAS pun Nissan berhasil mengumpulkan sekitar 700 SPK buat Serena e-Power saja, hasil yang baik buat mobil yang diimpor utuh dari Jepang.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/25/070100315/-populer-otomotif-bawa-mobil-matik-bukan-sekadar-gas-dan-rem-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke