Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buntut Insiden Kebakaran Mobil Listrik, Korea Resmikan Aturan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah terjadi kebakaran Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan beberapa waktu lalu, sekarang pemerintah setempat akan segera meresmikan aturan baru. Mobil listrik akan dilarang parkir di basement.

Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (22/8/2024), pihak berwenang di Seoul sangat prihatin dengan risiko mobil listrik terbakar. Sehingga, pemerintah setempat sedang mempersiapkan peraturan baru yang akan mencegah mobil listrik yang baterainya terisi lebih dari 90 persen masuk garasi parkir bawah tanah.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari insiden kebakaran mobil listrik EQE yang terbakar di garasi basement apartemen di Seoul. Akibat dari insiden tersebut, tercatat ada lebih dari 880 kendaraan mengalami kerusakan dan 1.600 rumah tangga tidak mendapatkan listrik dan air selama sepekan.

Ada juga rencana untuk memberlakukan batas pengisian daya ini pada pengisi daya yang dioperasikan secara pribadi. Kabarnya, aturan baru ini akan mulai diberlakukan pada September.

Namun, banyak pakar mobil listrik di Korea Selatan yang keberatan dengan aturan tersebut. Menurut Profesor Yoon Won-sub, yang mengepalai pusat penelitian baterai yang dijalankan oleh Universitas Sungkyunkwan dan Samsung SDI, tidak ada bukti bahwa baterai yang terisi penuh memiliki risiko lebih besar untuk terbakar.

“Pengisian daya yang berlebihan bukanlah faktor penyebab kebakaran. Mobil listrik, sejak awal, dirancang untuk tidak pernah mencapai pengisian penuh, bahkan jika dasbor mengatakan sudah 100 persen. Ini adalah argumen yang tidak terbukti bahwa baterai memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi ketika terisi penuh," ujar Yoon Won-sub.

Sebanyak 139 kasus kebakaran kendaraan listrik yang dilaporkan di Korea Selatan selama tiga tahun terakhir, tapi hanya 26 kebakaran yang terjadi ketika mobil sedang mengisi daya.

Sebagai perbandingan, 68 kebakaran dimulai saat kendaraan sedang melaju, sementara 36 lainnya terjadi saat kendaraan listrik diparkir. Namun, kasus EQE yang terbakar secara spontan, mobil tersebut sedang diparkir dan tidak sedang diisi dayanya.

Kebijakan ini membuat para pengguna mobil listrik kecewa. Dengan membatasi pengisian daya, pemerintah akan secara efektif mengurangi jarak tempuh semua mobil listrik. Tidak sedikit yang mempertanyakan atas dasar apa penentuan 80 persen dan 90 persen tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/23/084200615/buntut-insiden-kebakaran-mobil-listrik-korea-resmikan-aturan-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke