Perawatan Mobil Hybrid Tidak Lebih Sulit dari Mobil Konvensional

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan meningkatnya popularitas mobil hybrid di Indonesia, banyak konsumen yang mulai beralih dari mobil konvensional ke mobil yang diklaim lebih ramah lingkungan ini.

Namun, sebagai sebuah inovasi baru, tentu muncul pertanyaan di benak calon pembeli terkait apakah perawatan mobil hybrid lebih sulit dari mobil konvensional.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menegaskan bahwa perawatan mobil hybrid sebenarnya tidak lebih sulit daripada perawatan mobil konvensional.

"Secara perawatan, mobil hybrid tidak membutuhkan perawatan tambahan dibanding mobil konvensional. Jadi, pelanggan bisa menggunakan dan melakukan perawatan berkala di jaringan dealer resmi Toyota layaknya mobil konvensional," ujar Anton Jimmy Suwandi kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2024).

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa Toyota tidak hanya menghadirkan produk hybrid dengan lineup yang lengkap, tetapi juga ingin agar konsumen memiliki ketenangan pikiran dalam hal kepemilikan dan perawatan kendaraan.

"Selain menghadirkan lineup produk yang sangat lengkap, kami juga pastikan peace of mind para penggunanya. Mulai dari kemudahan pembelian kendaraan, kepastian aftersales lewat layanan T-Care sampai 3+1 tahun, hingga ketersediaan jaringan dealer dan parts di seluruh Indonesia," tambah Anton.

Pihaknya percaya diri bahwa dengan layanan purna jual yang komprehensif dan jaringan dealer yang luas, pemilik mobil hybrid Toyota tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mencari suku cadang atau layanan servis.