Video Konsumen Kena Getok Harga di Bengkel Motor Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada video viral pengendara yang protes ke bengkel karena ganti komponen tanpa memberi tahu harganya. Video tersebut disebar ke media sosial, salah satunya diunggah akun bacottetangga di Instagram.

Pada video tersebut, terlihat pemilik motor sedang protes ke kasir bengkel. Katanya pihak bengkel main pasang saja dan tiba-tiba keluar tagihan sebesar Rp 1,5 juta.

"Setuju ga setuju, kamu kan bilang ganti saja, nanti saya bilang, harganya ini nanti. Harganya memang tidak saya kasih tahu, tunggu dulu harga ya ini cek dulu," kata kasir tersebut, ke perekam, dikutip Kompas.com, Kamis (22/8/2024).

Hal yang disayangkan si pemilik motor adalah pihak bengkel tidak konfirmasi berapa harga dari komponen yang diganti. Jadi setelah selesai, malah baru diberi tahu biayanya, pemilik motor jelas tidak terima.

Tentu kejadian seperti di atas bisa dihindari, selama bengkel yang menyediakan jasa, jujur dan melakukan tindakan sesuai kesepakatan. Jadi tidak asal pasang suku cadang, tapi perlu adanya kesepakatan.

Sumantri Tanuwijaya, Pemilik Bengkel Jaya Motor di Cikupa Tangerang mengatakan, selama ada pelanggan, segala tindakan harus berdasarkan kesepakatan.

"Segala tindakan ya harus persetujuan dua pihak," ucap pria yang akrab disapa Koh Jaya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Salah satu yang harus disetujui sebelum tindakan adalah harga dari komponen. Kalau memang mahal, tentu bisa ditawarkan alternatif lain, bukan asal pasang tanpa konfirmasi harga.

"Biasanya kan pada tanya, berapa ya kira-kira, apa saja yang diganti ya, saya selalu jawab bongkar dulu. Tapi harus tetap persetujuan dua pihak," ucap Koh Jaya.

Jadi, bengkel harus izin soal tindakan yang akan dilakukan ke motor pelanggan. Saran buat pemilik motor harus aktif, menanyakan biaya yang bisa diberikan saat bengkel melakukan tindakan ke motornya.