JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh penumpang mobil di depan adalah menaruh kaki di dasbor. Hal tersebut dianggap sebagai posisi santai, terutama ketika perjalanan jauh.
Tidak hanya dilakukan saat mobil berhenti, namun masih banyak yang menaruh kaki di dasbor ketika mobil sedang berjalan. Padahal, aksi tersebut sangat berbahaya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @innovacommunity, memperlihatkan tayangan edukasi dari bahaya menaruh kaki di dasbor. Pada rekaman tersebut tampak boneka dengan wujud manusia sedang menaruh kaki di dasbor saat mobil sedang berjalan.
Mobil kemudian mengalami tabrakan dan benturan yang cukup keras, pada saat yang bersamaan airbag yang terletak pada dasbor meledak keluar dan mencederai kaki penumpang.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ketika di kabin, semua penumpang wajib duduk sempurna dan menggunakan safety belt.
Sony melanjutkan, jika terjadi kecelakaan penumpang tersebut bisa mendapat dampak dua kali lipat, yakni benturan dan airbag. Sehingga cedera yang didapat bisa lebih fatal.
“Airbag tersebut bisa juga mengembang seketika sekalipun tanpa benturan. Dan jika mengembang kecepatan kurang lebih 200 Kpj atau 0.2 detik, seketika karena diaktifkan oleh gas nitrogen. Itu mengapa butuh jarak aman antara airbag tersebut dengan posisi duduk, karena apapun yang ada didekatnya akan mampu dirontokkan,” kata Sony.
Jika pengemudi atau penumpang merasa letih, sebaiknya segera menepi di tempat aman untuk melakukan stretching.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/21/124200015/bahaya-laten-menaruh-kaki-di-dasbor-mobil