Motor yang Lama Menganggur Bisa Mengalami Penyakit Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik motor yang tidak menyadari risiko yang bisa muncul jika kendaraan mereka dibiarkan diam menganggur terlalu lama tanpa digunakan.

Salah satu masalah serius yang dapat timbul adalah kebocoran kompresi, kondisi di mana tekanan udara yang seharusnya terjaga dalam ruang bakar menjadi berkurang.

Hal ini dapat berdampak langsung pada performa mesin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika tidak segera ditangani.

Menurut Wahyu Budhi, Technical Center Instructor PT Wahana Makmur Sejati, motor yang tidak dijalankan dalam jangka waktu lama akan mengalami penumpukan masalah pada beberapa komponen penting, terutama pada piston dan silinder.

"Motor yang lama diam akan menyebabkan piston di cylinder juga diam, yang mana kedua part ini paling rawan aus akibat gesekan dan butuh kemampatan ekstra," jelas Wahyu kepada Kompas.com, Selasa, (21/8/2024).

Dia menambahkan, posisi piston yang diam terlalu lama bisa menyebabkan permukaan silinder mengalami luka atau goresan.

"Posisi diam piston terlalu lama bisa menyebabkan luka di bagian cylinder yang tertempel, yang lama-kelamaan mengikis dan mengakibatkan kebocoran kompresi," lanjutnya.

Masalah ini tidak hanya menurunkan performa motor tetapi juga bisa memicu biaya perbaikan yang tidak sedikit jika dibiarkan berlarut-larut.