SOLO, KOMPAS.com - Rem blong pada mobil dengan transmisi matik masih menjadi salah satu faktor kecelakaan yang sering terjadi, terutama di jalan menurun di mana membuat kerja rem mobil harus lebih ekstra.
Sehingga, penting untuk memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil, supaya bisa mengurangi kecepatan dan mengendalikan mobil matik dengan efektif
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, rem blong merupakan kondisi yang tidak tiba-tiba terjadi, pasti ada gejala awalnya.
“Misalnya, pedal rem diinjak dalam atau pedal keras/begel atau pedal harus dipompa. Jika tidak peka juga, biasanya asal ngegas dan sepatu rem biasanya panas,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2024).
Sony juga mengatakan, ada langkah-langkah yang harus diambil ketika mobil matik mengalami rem blong.
“Pertama, kurangi kecepatan jika gejala-gejala di tersebut timbul. Kedua, turunkan gear ke 1 atau dibantu dengan tarik tuas parking brake bertahap,” kata Sony.
Menarik tuas parking brake ini bisa dari satu klik kemudian klik kedua, sampai nanti benar-benar kecepatan melambat.
“Hindari menarik tuas berkali-kali, naik turun dengan cara sambil menekan knop di ujung tangkai,” kata Sony.
Terakhir, Sony mengatakan, jika mobil matik menggunakan hydrolic brake maa tarik dan lepas tuas dengan jari berkali-kali.
Dengan mengikuti langkah tersebut, diharapkan bisa membantu menghadapi rem blong pada mobil matik dengan aman dan efektif, serta mengurangi risiko kecelakaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/20/171200415/lakukan-hal-ini-saat-mobil-matik-mengalami-rem-blong