JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini pilihan produk kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri makin banyak, baik dari pabrikan China hingga Eropa.
Tiap produk tersebut pun menawarkan berbagai keunggulan berbeda-beda, mulai dari sektor desain, fitur, sampai teknologi canggih. Namun terlepas itu semua, ada hal yang lebih penting bagi para pengemudi pemula sebelum berkendara mobil listrik.
Hal tersebut, dikatakan Brand PR & Digital Senior Manager PT Neta Auto Indonesia Frietz Roboth, karena karakteristik mobil listrik cukup berbeda daripada mobil konvensional.
"Pertama, pengemudi bisa memastikan baterai kendaraan terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Pastikan, untuk mengisi dayanya hingga penuh atau minimal 80 persen," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).
Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kehabisan daya, saat cuaca atau kondisi jalanan tak sesuai yang diinginkan.
Kedua, pemilik mobil listrik bisa memeriksa tekanan udara dalam ban secara rutin, dan pastikan juga ban memiliki daya cengkeram yang baik.
Terkhusus ketika musim hujan, pastikan permukaan ban masih ideal untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin.
Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah menggunakan mode berkendara yang sesuai. Saat ini, mobil listrik umumnya sudah dibekali dengan beberapa mode berkendara, ada yang berupa mode Normal, Eco, Sport, atau lainnya.
"Misal saja, pada mobil listrik terbaru Neta X yang baru saja diperkenalkan. Mobil SUV ini sudah dibekali dengan mode berkendara Comfort yang dapat mengurangi kecepatan akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan," ujar Frietz.
Terakhir, pemilik kendaraan perlu mengetahui fitur-fitur canggih yang berada di mobil listriknya.
Contohnya paling umum, ialah Smart Driving dengan fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Biasanya, fitur ini meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB).
Lalu Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), High Beam Assist (HBA), dan masih banyak lagi.
"Fitur tersebut dirancang untuk membantu pengemudi berkendara lebih aman di berbagai kondisi jalan dan cuaca," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/20/074200715/tips-sederhana-berkendara-mobil-listrik-buat-pemula