JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua sepeda motor yang berlaga dalam ajang Honda Modif Contest (HMC) Makassar 2024 didominasi tahun muda, ada juga yang sudah 'tua bangka' namun tetap eksis berkompetisi.
Salah satunya seperti karya modifikasi berbasis Honda XL125 lansiran 1978 milik Harianto dari Tiba-tiba Garage, Makassar.
Dengan tampilan dakar vintage, modifikasinya sukses mencuri perhatian juri HMC Makassar dan mengantarkannya sebagai juara pertama di kelas All Stock & Advace di bawah 2006.
Melihat dari ubahan modifikasi yang dilakukan, sebenarnya motor yang secara usia kini sudah mencapai 46 tahun tersebut, lebih ke arah peremajaan. Pasalnya, Honda XL125 memang lahir dengan basis trail dual purpose bermesin 4 Tak.
"Konsepnya dakar vintage, sebenarnya masih banyak yang original di motor ini. Tangki, frame, mesin, dan knalpot itu masih original semua. Sisanya, saya manfaatkan barang-barang yang ada di bengkel saja," ucap pria yang akrab dipanggil Zobie, di Makassar, Sabtu (17/8/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, proses rancang bangun yang dilakukan pada Honda XL125 tak membutuhkan waktu lama.
Untuk mengikuti ajang HMC seri perdana di Makassar, durasi modifikasi secara keseluruhan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan.
Dari tingkat kesulitan, Zobie menjelaskan, yang paling membutuhkan waktu masalah pembuatan cover. Sementara cat dan finishing lainnya, bisa dituntaskan dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk masalah pergantian kaki-kaki juga tidak sulit, tinggal mencomot dari komponen milik Honda lainnya. Contoh untuk shockbreaker depan yang mengadopsi CB400.
"Baju-bajunya (cover) saja yang sedikit sulit, tapi untuk lainnya itu gampang, karena kebanyakan saya manfaatkan komponen yang ada di bengkel saja, jadi ada yang dipakai saya berdayakan. Total modifikasi tidak mahal, kira-kira habis Rp 15 juta," ucapnya.
Sementara ditanya soal perawatan dan suku cadang memelihara motor lawas, menurutnya bukan hal yang sulit. Apalagi kebanyakan produk Honda memang mudah di-kanibal, bahkan dengan yang tahun lebih muda sekalipun.
Tak hanya itu, Zobie juga mengatakan motornya tidak akan dijual meski mendapat tawaran yang menggiurkan.
Selain karena motor kesayangan, populasi Honda XL125 sendiri di Indonesia memang sangat-sangat terbatas, kabarnya hanya sekitar 900 unit saja.
"Ini motor kesayangan, saya juga suka pakai untuk touring karena itu kenapa kopling saya rubah menjadi hidrolik. Menghadapi final nanti, pastinya akan ada penyempurnaan lagi karena lawan dari kota lain juga pasti bagus-bagus," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/20/073100815/langka-honda-xl125-bergaya-dakar-sabet-juara-hmc-makassar