TANGERANG, KOMPAS.com - Motor petualang paling buas dari Ducati yakni Multistrada V4 RS resmi dijual di Indonesia. Punya banderol Rp 1,32 miliar, Ducati Indonesia baru bawa lima unit saja tahun ini dan tinggal sisa satu unit.
Motor ini punya tampilan yang mirip dengan Multistrada V4. Tapi dari bagian bahan yang digunakan, rangka belakang, sampai mesin semuanya berubah.
Misal dari desain, beberapa komponen menggunakan bahan serat karbon. Misal di sepatbor depan, bodi, windshield, dan sebagainya.
Desain bodi belakang dibikin beda dari Multistrada V4 biasa, lebih sporty yang menggambarkan motor kencang. Lalu ada ornamen berwarna merah seperti di kaliper rem dan palang pelek.
Dito Mulyawadi, Aftersales Director Ducati Indonesia mengatakan, Multistrada V4 RS memiliki mesin paling kuat dan kencang dari Multistrada lainnya. Yakni Desmosedici Stradale 1.103cc yang digunakan di Panigale V4.
"Mesin paling sporty, Desmosedici Stradale 1103 desmodromic, sudah dry clutch, rear cylinder deactivation, dan quick shifter. Tenaganya 180 TK dan Torsi 118 Nm," kata Dito dalam acara peluncuran di ICE BSD, Jumat (16/8/2024).
Fitur seperti dry clutch atau kopling kering membuat motor bisa pakai oli mesin khusus dari Ducati Performance. Kalau digunakan olinya, mesin diklaim bisa naik tenaga sekitar 2,5 TK.
Kemudian seperti mesin V4 di Panigale, ada rear cylinder deactivation. Jadi dua piston yang paling dekat dengan kaki pengendara akan mati saat tidak dibutuhkan, seperti di kemacetan atau saat netral.
Multistrada V4 RS sudah memakai knalpot Akrapovic, homologated, sesuai standar Eropa. Tersedia juga versi yang balap sebagai aksesori, bisa tambah tenaga 12 TK dan torsi 2 Nm.
Soal rangka, Multistrada V4 RS memakai lengan ayun baru, single sided dan sub frame titanium. Hasilnya bobot berkurang sekitar 2,5 Kg.
Belum lagi di bagian pelek, memakai ukuran 17 inci buatan Marchesini yang lebih ringan 2,7 Kg. Suspensi depan dan belakang sudah Öhlins dengan setelan yang sama seperti Panigale V4 RS.
Sisi pengereman, memakai kaliper Brembo Stylema dengan cakram berukuran 330mm di depan. Sistemnya sama persis dengan Panigale V4.
Kemudian buat kenyamanan, ada air deflector yang diarahkan ke kaki pengendara. Jadi saat berkendara ada angin yang mengarah ke kaki.
Soal ergonomi, setang Multistrada V4 RS lebih pendek dan rendah. Dudukan kakinya lebih naik dan mundur. Hasilnya handling terasa lebih sporty dari Multistrada biasa.
Secara keseluruhan, Multistrada V4 RS lebih ringan 7 kg dari Multistrada V4S. Ubahannya juga sampai ke sistem elektronis.
Misal di speedometer ada logo RS serta bendera kotak-kotak hitam putih saat memakai mode Race.
Sistem keselamatan aktif yang pakai radar juga dipasang ke Multistrada V4 RS. Jadi ada adaptive cruise control dan blind spot monitoring.
Multistrada V4 RS cuma dijual dengan satu warna, putih ice Berg dengan RS livery. Harganya tembus Rp 1,32 miliar OTR Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/18/132100215/spesifikasi-ducati-multistrada-v4-rs-motor-petualang-mesin-superbike