Mazda EZ-6 Jadi Produk Global, Masuk Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda resmi memperkenalkan model terbarunya, yakni EZ-6. Sedan tersebut dikatakan akan menjadi produk global.

Dikutip dari Paultan.org, Rabu (14/8/2024), Mazda meluncurkan EZ-6 pada pameran otomotif Auto China. Mobil ini menjadi penerus dari Mazda 6.

Saat pertama diluncurkan, banyak yang mengira Mazda hanya akan memasarkannya di China. Tapi, ternyata sedan ini dipastikan akan menjadi model global.

Mazda akan mulai memasarkannya pada musim gugur tahun ini. Awalnya, memang pasar China yang terlebih dulu menjadi target. Setelah itu, baru ditargetkan untuk pasar Eropa.

Saat ini, targetnya masih negara-negara setir kiri. Belum diketahui apakah nantinya Mazda EZ-6 juga akan dipasarkan di negara setir kanan, seperti Indonesia.

Namun, mengingat Mazda 6 juga dipasarkan di Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan nantinya EZ-6 juga akan meluncur di Tanah Air.

Untuk diketahui, EZ-6 merupakan produk hasil kerjasama Mazda dengan Changan. Mobil ini juga berbagi platform dengan Deepal SL03, yang merupakan sub-brand dari Changan.

Terkait dimensi, EZ-6 memiliki panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.485 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.900 mm. Kalau dibandingkan dengan Mazda 6, maka EZ-6 sedikit lebih besar dimensinya, begitu pula dengan jarak sumbu rodanya.

Detail spesifikasinya belum dirilis oleh Mazda, tapi yang jelas EZ-6 hadir dalam dua varian, yakni Electric Vehicle (EV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Versi EV kabarnya memiliki jarak tempuh hingga 600 km. Sementara versi PHEV, jarak tempuhnya bisa sampai 1.000 km.

Kabarnya, Mazda juga menyiapkan varian Extended Range Electric Vehicle (EREV).