JAKARTA, KOMPAS.com - Sarung motor kerap dicari para pemilik kendaraan yang niatnya mau menjaga kualitas bodi motornya. Tapi, ada salah kaprah mengenai penggunaan sarung tersebut terutama buat motor yang kerap terparkir di luar.
Sarung memang bisa mencegah motor kena cahaya matahari atau hujan secara langsung. Cuma sebelum menggunakannya, ada baiknya mencari model sarung yang tepat.
Junistian Farhan, pemilik bengkel cat Square Project di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjelaskan, saat sarung motor kehujanan, bahannya bisa menempel ke bodi dan itu bisa menyebabkan jamur.
"Awalnya basah, lembab. Lalu kering, otomatis yang tadi mengeras. Jadi saat sarung dicabut, bisa melukai cat kendaraan," kata Junis kepada Kompas.com belum lama ini.
Makanya kalau dilihat, walau motor sudah ditutup pakai sarung, malah bisa menyebabkan jamur di bodi. Jika sudah berjamur, tentu lama-lama cat jadi kusam.
"Lebih baik setelah kena hujan, sarung itu langsung dibuka. Jangan sampai tunggu air mengendap, itu sudah pasti jadi jamur," kata Junis.
Kalau tetap cari sarung motor, perhatikan juga bahannya. Usahakan pakai yang tidak mudah rembes jadi saat kehujanan, sarungnya tidak langsung menempel atau jiplak ke bodi motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/14/110200315/salah-kaprah-pakai-sarung-motor-awas-malah-bikin-bodi-berjamur