KLATEN, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan bermotor mungkin pernah merasakan adanya perbedaan performa setelah mengisi BBM sampai penuh.
Bisa karena pengendara tersugesti atau memang ada perubahan kemampuan dapur pacu ketika BBM penuh, sehingga akselerasi kendaraan terasa lebih ringan.
Lantas, apakah benar setelah isi BBM sampai penuh ada kenaikan tenaga atau hanya sugesti saja?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan untuk menjawab apakah fenomena tersebut terjadi karena faktor ilmiah maka perlu dilakukan penelitian.
“Secara prinsip kerja, saat BBM di tangki penuh maka kerja pompa akan menjadi lebih ringan, karena tekanan permukaan cairan, sehingga tekanan BBM menjadi lebih stabil,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Hardi mengatakan ketika tekanan BBM pada saluran injektor kurang, maka dampaknya performa akan menurun.
“Berangkat dari fenomena tersebut maka ada kemungkinan ketika tekanan BBM selalu optimal maka akselerasi mesin menjadi lebih ringan, ini logika saya saja,” ucap Hardi.
Hardi juga mengatakan, kinerja pompa BBM saat tangki hampir kosong akan menjadi lebih berat. Bahkan berpotensi ada gelembung udara yang tersedot lewat pompa ketika mobil miring seperti menanjak dan sebagainya.
"Kondisi tersebut dapat mempengaruhi tekanan BBM, bila tak stabil maka performa bisa terganggu seperti tarikan berat, brebet atau hilang tenaga saat digas," ucap Hardi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/13/151200615/mitos-atau-fakta-setelah-mobil-isi-bbm-penuh-tenaga-jadi-lebih-responsif-