JAKARTA, KOMPAS.com - Honda BeAT Street terbaru punya ubahan yang signifikan di bagian kaki-kaki. Bukan lagi pakai pelek 14 inci seperti di generasi sebelumnya, kini pakai model 12 inci, lebih kecil tapi dengan ban yang lebar.
Secara penampilan, ubahan di bagian kaki-kaki tadi memang membuat BeAT Street tampil makin nyentrik. Apalagi pakai setang model telanjang yang lebar serta bodi dengan cat doff dan grafis yang unik, pas buat mejeng.
Pada tulisan kali ini, Kompas.com akan membahas soal rasa berkendara BeAT Street buat dipakai harian. Rute yang penguji lewati seperti jalan perkotaan yang ramai dan dibawa Pergi-Pulang (PP) dari Jakarta ke Bogor.
Buat posisi duduk, BeAT Street dengan setang yang lebih lebar bikin penguji yang postur tinggi 178 cm bisa duduk dengan rileks. Posisi tangan tidak tegang, jadi masih leluasa kalau mau membelokkan setang dari kiri ke kanan.
Begitu juga di bagian kaki, BeAT terbaru kini punya model dek yang lebih maju, menambah ruang kaki. Bisa dilihat saat penguji tes, kaki tidak mentok ke bagian dek, jadi masih lega kalau ada barang yang digantung di gantungan.
Postur berkendara yang rileks membuat penguji percaya diri buat meliuk-liuk di kemacetan kota. Apalagi dengan kaki-kaki baru, kombinasi pelek 12 inci, ban lebar, dan suspensi terasa empuk, jadi nyaman buat dipakai harian.
Soal performa, BeAT Street masih menggunakan mesin yang sama, 110cc dengan tenaga 8,85 TK di 7.500 RPM dan torsi 9,2 Nm di 5.500 RPM. Bedanya, bobot motor lebih ringan sedikit, sekitar tiga kilogram, diklaim meningkatkan akselerasi.
Saat penguji coba, karakter mesinnya masih sama seperti model sebelumnya. Bobot yang lebih ringan tadi mungkin terasa sedikit efeknya di bagian akselerasi, tidak terlalu signifikan.
Pada bagian pengereman, BeAT Street memakai cakram di bagian depan dan tromol di belakang dengan Combi Brake System (CBS). Hasilnya saat dipakai, rem depan cenderung lebih pakem dan belakang juga pas, tidak terlalu keras.
Jadi saat dipakai mengerem di kecepatan tinggi, yang depan mumpuni, mengingat CBS juga mengombinasi kedua rem. Sedangkan yang rem belakang, pas buat dibawa manuver di kemacetan, tidak terlalu pakem dan masih nyaman.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/12/142100615/impresi-rileks-saat-geber-honda-all-new-beat-street