Kasus Bocah Bawa Mobil, Semudah Apa Anak Kecil Bisa Bawa Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama viral video di media sosial yang memperlihatkan kecelakaan mobil yang dikendarai oleh bocah berusia berusia 9 tahun.

Video tersebut diunggah oleh berbagai akun media sosial, salah satunya Instagram @wargajakarta.id. Dalam rekaman itu terlihat mobil Toyota Rush model lama yang dikendarai bocah berinisial MP menabrak lampu lalu-lintas di Kemang, Jakarta Selatan.

Beruntung bocah yang mengendarai mobil tersebut tidak mengalami luka. Namun, mobil berwarna silver yang dikendarainya mengalami rusak di bagian depan.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC) mengatakan, kejadian ini merupakan bukti bahwa pengoperasian mobil sebetulnya bisa dilakukan oleh siapa saja.

"Menghidupkan dan menjalankan mobil itu bisa dilakukan siapa saja, tapi mengendalikan mobil itu tidak bisa, berbeda," ujar Jusri kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2024).

"Mengendalikan mobil itu melebihi dari semua pekerjaan multitasking di muka bumi, bahkan mengemudikan tank tidak seperti mengendalikan mobil di jalan raya," kata Jusri.

Jusri mengatakan, kasus tersebut merupakan bukti bahwa mengendalikan mobil tidak bisa dilakukan "langsung" tanpa latihan, pengalaman dan pemahaman mengenai bahaya.

"Sebab itu mengemudi memerlukan intelgensia dan empati dan itu tidak bisa dimiliki anak-anak, orang yang sangat tua, dan orang yang sedang mabuk," kata Jusri.

"Kalau hanya sekadar menghidupkan dan menjalankan mobil itu biasa. Tapi jangan pernah mengendalikan mobil di jalan raya itu semudah game, bahkan orang dewasa belum tentu kompeten," ujarnya.