Mayoritas Pengguna EV Indonesia Isi Daya di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat penggunaan charging station untuk pengisian daya kendaraan listrik mengalami peningkatan signifikan pada semester I/2024, baik pada sektor home charging maupun pengisian listrik umum.

Menariknya, dari data yang diperoleh, mayoritas pengguna kendaraan listrik di Indonesia melakukan pengisian daya di rumah. Terbukti dari konsumsi daya home charging yang meningkat 344 persen jadi 4.264,8 megawatt hour (MWh).

Jumlah tersebut lebih besar dari konsumsi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mencapai 2.438,3 MWh. Angka itu naik 229 persen dari sebelumnya 741,8 MWh pada semester I/2024.

Adapun pada sisi perkembangan infrastruktur, tercatat total SPKLU yang telah dioperasikan oleh PLN pada periode sama sebanyak 1.582 unit. Sebarannya ini mencakup 1.131 lokasi di seluruh Indonesia, naik 157 persen dari tahun lalu.

Sementara pelanggan home charging sampai enam bulan pertama 2024 sudah mencapai 14.524 pelanggan, naik 335 persen dibanding Januari-Juni 2023 lalu.

"Dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang semakin masif, tentu infrastruktur pendukung juga harus tersedia," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/8/2024).

"PLN tidak bisa melakukannya sendirian, sehingga kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini,” lanjutnya.

Tak sampai di sana, perseroan juga mencatat saat ini sedikitnya terdapat 2.182 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang dapat digunakan bagi pengendara roda dua listrik di Tanah Air.

"PLN berkomitmen untuk terus menambah Infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik roda 2 dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna EV roda 2 yang terus meningkat dan menjadi moda transportasi utama di Indonesia,” kata Darmawan.

Di samping itu, PLN juga telah membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang bisa menjadi alternatif para pengguna roda dua listrik sebanyak 9.956 unit tersebar di seluruh Indonesia.

"Pada tahun ini PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 2.000 unit," tutup dia.