KLATEN, KOMPAS.com - Mobil bisa dikatakan sebagai rumah bagi sebagian masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Oleh sebab itu, kabin mobil didesain lega dan senyaman mungkin.
Kenyamanan tersebut termasuk mendapatkan sinyal GPS, sehingga penumpang tetap bisa mengakses internet dengan lancar tanpa kendala selama di perjalanan.
Sayangnya, beredar kabar di kalangan masyarakat bahwa sinyal GPS di dalam kabin mobil bisa terganggu oleh kaca film dengan bahan dasar metal. Lantas, benarkah demikian?
Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja mengatakan produknya masih mengandalkan metal sebagai bahan dasar kaca film.
“Kenapa metal, karena bahan ini paling efektif menolak panas, sehingga bukan hanya saja privasi yang didapat konsumen tapi kabin menjadi lebih sejuk,” ucap Linda kepada awak media, Minggu (21/7/2024).
Linda mengatakan anggapan kaca film berbahan dasar metal dapat mengganggu sinyal GPS tidaklah benar berdasarkan pengujian internal.
“Saya kemana-mana pakai GPS dan lancar-lancar saja, tidak perlu ada tambahan kabel menghubungkan perangkat dengan luar kabin,” ucap Linda.
Meski demikian, Linda tak menampik bila kemungkinan pada suatu titik atau area memang tidak ada sinyal, seperti dalam parkiran gedung dan sejenisnya.
“Bila memang sinyal tersebut terganggu karena kaca film, seharusnya ketika mendapati susah sinyal di dalam kabin, maka dengan ke luar menjadi baik sinyalnya, tapi kalau sama saja kan masalahnya bukan kaca film,” ucap Linda.
Linda mengatakan kualitas sinyal ada banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari penyedia layanan atau provider, area terpencil dan perangkat GPS-nya sendiri.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/07/081200715/benarkah-kaca-film-mobil-berbahan-metal-dapat-mengganggu-sinyal-gps-