Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Etika Berpapasan Saat Berkendara di Jalan Dua Arah

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalanan dua arah dan berpapasan dengan kendaraan lain ternyata ada etikanya. Masih banyak pengendara yang tidak paham aturannya, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.

Seperti yang terjadi di Jalan Malaka Selatan, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2024) dua mobil berpapasan dan adu banteng hingga mengalami kerusakan cukup parah di bumper depan.

Dalam unggahan akun Instagram @jabodetabek.terkini, dijelaskan jika kecelakaan terjadi karena pengemudi dalam keadaan mengantuk.

“Apalagi pagi hari saat berangkat kerja, selain padat dan macet kadang ketemu pengendara yang tidak tertib, semua mau buru-buru, egoisnya keluar,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Selain itu, Sony mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melewati jalan dua arah dan harus berpapasan dengan kendaraan lain.

“Di lalu lintas kita ini banyak sekali jalan dua arah tapi kadang sempit, kadang tidak bermarka atau kadang bottleneck dan lain-lain. Kondisi itu akan menyulitkan jika harus berpapasan,” kata Sony.

Sony melanjutkan, dalam hal ini penguasaan pengemudi terhadap dimensi kendaraan harus benar jika muat boleh berpapasan dengan perlahan agar terhindar dari serempetan.

“Atau jika ada cari spot atau sudut di kiri jalan yang bisa digunakan untuk berhenti dan memberi kesempatan kendaraan di depan untuk lewat. Namun, jika sudah stag, maka mundur untuk menepi di jalan yang lebih lebar,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/06/123100215/begini-etika-berpapasan-saat-berkendara-di-jalan-dua-arah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke