SOLO, KOMPAS.com - Setiap kendaraan memiliki spesifikasi berbeda-beda, sehingga dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pun harus disesuaikan agar performanya tetap optimal.
Apabila menggunakan BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau rekomendasi pabrikan, dikhawatirkan pembakaran mesin menjadi tak maksimal dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi akan berdampak buruk pada performa mesin.
“Mesin jadi lebih boros, tenaga berkurang, dan mesin ngelitik,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Bahkan, Iwan juga menjelaskan, jika menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi bisa merusak komponen mesin.
“Dalam pemakaian terus-menerus akan mempercepat kerusakan komponen mesin, mulai dari sensor-sensor dan komponen dalam mesin,” kata Iwan.
Selain itu, Iwan mengatakan, jika menggunakan BBM di bawah standar spesifikasi yang dianjurkan bisa membuat pembakaran tidak sempurna.
“Akibatnya banyak timbunan karbon di ruang bakar, klep, manifold, dan catalytic. Kalau ini dibiarkan akan mempercepat kerusakan mesin sebelum waktunya,” kata Iwan.
Meski begitu, ada cara mengatasi timbunan karbon berlebih pada mesin akibat penggunaan BBM tidak sesuai spesifikasi, terutama yang di bawah standar.
“Salah satunya dengan melakukan gurah mesin atau carbon cleaner. Melakukan carbon cleaner secara rutin, tiap 10.000 kilometer bisa mengurangi jumlah timbunan karbon,” kata Iwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/06/071200715/dampak-penggunaan-bbm-yang-tidak-sesuai-spesifikasi-mobil