JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kabar buruk datang dari Recaro dan BBS yang diumumkan bangkrut, Fanatec ternyata ikut menyusul. Perusahaan penyedia peralatan simulator balap ini juga dinyatakan mengalami kebangkrutan.
Simulator balap saat ini sudah termasuk ke ranah otomotif, karena tidak sekadar digunakan untuk bermain game balap. Namun, simulator juga biasa digunakan untuk latihan para pebalap mobil, bahkan sekelas Formula 1 (F1) sekalipun.
Fanatec adalah salah satu produsen peralatan simulator, seperti setir, pedal, dan kokpit, terkemuka di industri ini untuk video game balap.
Fanatec juga merupakan mitra resmi Gran Turismo, Forza, World Rally Championship, dan NASCAR. Fanatec bahkan memiliki perjanjian lisensi dengan McLaren, BMW, dan Porsche.
Tidak sedikit ajang E-Sports yang menggunakan Fanatec sebagai pemasok resmi, seperti F1 eSports Pro Series, eSports WRC Championship, Gran Turismo World Series, serta SRO E-Sport GT Series.
Selain itu, Fanatec juga sempat menjadi sponsor utama untuk ajang balap GT World Challenge, baik di tingkat Eropa maupun Asia.
Dikutip dari Drive.com.au, Senin (5/8/2024), pernyataan dari Endor AG, perusahaan induk Fanatec, mengatakan bahwa produsen perangkat keras game komputer, Corsair, telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Endor, sehingga memberikan secercah harapan bagi para penggemar produk Fanatec.
Disebutkan bahwa Endor AG terlilit hutang yang cukup tinggi, mencapai 90 juta euro. Angka tersebut berupa hutang bank, masih ada tanggungan 70 juta euro lainnya yang harus dibayar.
Recaro di Jepang juga telah mengeluarkan pernyataan tertulis dalam beberapa hari terakhir, mengklarifikasi berita kebangkrutan baru-baru ini yang hanya terbatas pada Recaro di Jerman.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa entitas Recaro yang terpisah di Amerika Utara dan Jepang tidak terpengaruh oleh perkembangan terbaru dengan Recaro Jerman, dengan kedua perusahaan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan, membuat, dan menjual jok mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/05/181700815/setelah-recaro-dan-bbs-produsen-simulator-balap-juga-umumkan-bangkrut