BYD Rilis Seal Model 2024 Dibekali Sensor LiDAR

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, resmi memperkenalkan BYD Seal model 2025. Sedan listrik baru ini dibekali beberapa ubahan dari sebelumnya.

Seal facelift kini mengadopsi sensor LiDAR dan beberapa ubahan di bagian eksterior. Secara global, Seal baru akan dilepas untuk pasar domestik China pada 8 Agustus 2024.

Dari segi tampilan, Seal facelift tidak jauh berbeda dengan yang ada saat ini. Perbedaannya yaitu tulisan “Build Your Dreams” di bagasi diganti dengan logo BYD berwarna merah.

Bagian depan memiliki lampu depan tipis dengan lampu daytime running yang mudah dikenali. Mobil ini juga memiliki kap mesin yang miring dan saluran masuk udara berbentuk trapesium.

Seal 2025 menggunakan kaca spion samping konvensional dan gagang pintu pop-out. Sedangkan bagian belakang, mobil ini memiliki satu unit lampu belakang.

Mengutip Carnewschina, mengenai fitur, Seal baru menggunakan sensor LiDAR di atap. Sensornya disuplai dari Robosense (bentukan BYD dan Xiaomi).

Sensor LiDAR berguna untuk meningkatkan fungsi ADAS. Untuk diketahui LiDAR, atau “light detection and ranging,” menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan pergerakan yang tepat di suatu lingkungan.

Dimensi BYD Seal 2025 tetap tidak berubah, panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.460 mm dengan jarak sumbu roda 2.920 mm.

Seal 2025 dibekali satu motor listrik di as roda belakang. Versi standar dibekali dinamo bertenaga 228 Tk. Varian yang lebih bertenaga mengadopsi motor listrik 308 Tk, adapun versi tertinggi 4WD bertenaga 523 Tk.

Motor listrik tersebut disuplai catu daya baterai dengan dua pilihan kapasitas, yaitu berdaya 61,44 kW dan 80,64 kW. Berdasarkan tes CLTC jangkauan 510 km dan 650 km.