JAKARTA, KOMPAS.com - Dani Pedrosa sudah pensiun dari MotoGP pada akhir 2018. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa alasan dirinya memutuskan berhenti balapan salah satunya karena pernah mengalami sakit keras.
Pedrosa mengungkapkan bahwa dirinya pernah didiagnosis mengalami penyakit serius seperti yang pernah dialami oleh Casey Stoner. Nama penyakitnya adalah chronic fatigue syndrome (CFS) atau sindrom kelelahan kronis. CFS adalah kondisi yang ditandai dengan rasa lelah sepanjang waktu.
Penderita CFS juga akan merasakan kesulitan untuk berkonsentrasi, radang tenggorokan, sakit kepala, dan beberapa gejala lainnya. Pedrosa mengatakan bahwa dirinya butuh waktu tiga tahun lagi baginya untuk pulih sepenuhnya dari dampak penyakit tersebut dan kembali ke lintasan.
"Seperti Stoner, saya juga mengalami kelelahan kronis di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP. Dua atau tiga tahun terakhir dalam karier saya, saya berjuang melawannya," ujar Pedrosa, dikutip dari Motorsport.com, Kamis (1/8/2024).
“Saya mengatasinya sampai saya menyadari bahwa saya tidak bisa keluar dari sana dan saya harus berhenti balapan. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk kembali ke jalur yang benar," kata Pedrosa.
Pedrosa akhirnya memutuskan untuk berhenti sebagai pebalap MotoGP dan meninggalkan tim Repsol Honda. Namun, tak lama kemudian, KTM mengumumkan bahwa pihaknya menggandeng Pedrosa sebagai pebalap tes.
Kontribusi Pedrosa sebagai pebalap tes berhasil membuat KTM RC16 menjadi sangat kompetitif. Bahkan, Pedrosa sendiri sebenarnya masih sangat kompetitif saat beberapa kali balapan sebagai wildcard.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/01/084200815/pedrosa-mengaku-pernah-sakit-keras-seperti-stoner