JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha NMAX generasi ketiga sudah resmi hadir di Indonesia. Tersedia beberapa varian, paling murah ada yang Neo (Rp 32,7 juta) dan paling mahal yaitu Turbo Tech Max Ultimate (Rp 45,25 juta).
Kompas.com dapat kesempatan mengetes varian yang paling murah, Neo. Buat spesifikasi teknis, mesin yang digunakan baru, 155cc VVA yang sekarang menghasilkan 15,1 TK dan torsi nya naik jadi 14,2 Nm.
Bedanya dengan yang Turbo, transmisinya masih CVT biasa. Jadi bisa dibandingkan konsumsi BBM antara varian yang Turbo dengan Neo biasa.
Penguji menghitung konsumsi BBM dengan metode full to full. Motor dibawa melewati rute yang beragam, perjalanan dari Jakarta ke Bogor dengan kondisi jalan yang macet dan kosong.
Sebagai catatan, penguji punya postur tinggi badan 178cm dengan berat 80 Kg. Cara berkendara yang dilakukan relatif santai, kalau kosong pun gas tetap ditarik.
Sebelum jalan, motor diisi penuh dengan BBM RON 92. Perjalanan ditempuh sejauh 70 Km, rute kombinasi di Jalan Raya Bogor, Sentul, sampai dibawa keliling kota Bogor.
Motor pun diisi kembali sampai tangki penuh. Terhitung sebanyak 1.69 liter yang masuk ke tangki.
Berarti untuk menghitung konsumsi BBM, jarak (70 Km) dibagi dengan jumlah bensin (1.69 liter). Maka hasil konsumsi BBM NMAX Neo adalah 41,4 Km per liter.
Kalau dibandingkan dengan NMAX Turbo yang juga diuji Kompas.com, konsumsi BBM-nya tembus 40,3 Km per liter. Cara berkendaranya lebih kurang sama, cuma bobot penguji saja yang lebih ringan, sekitar 60 Kg.
Jadi kalau dibandingkan, berdasarkan pengetesan Kompas.com, NMAX Neo sedikit lebih hemat dari yang Turbo. Cuma dengan cara berkendara yang lebih efisien, tentu varian Turbo bisa lebih irit lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/31/164100815/hitung-konsumsi-bbm-yamaha-nmax-neo-lebih-irit-dari-yang-turbo-