JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha NMAX varian terendah yakni Neo tetap punya tampilan seperti model Turbo. Perbedaannya paling di bagian CVT yang masih konvensional, beda dengan YECVT yang ada komponen elektronis.
Secara desain, NMAX Neo kelihatan makin bongsor, dan futuristis. Bagian lampu misal, sekarang sudah LED semua, bagian depan tampilannya baru dengan lampu sein yang sekarang menempel ke lampu utama, tidak terpisah.
Soal spesifikasi, hal yang perlu dibahas pertama adalah dimensinya. NMAX Neo punya panjang 1.935mm, lebar 740mm, dan tinggi 1.200 mm. Kalau dibandingkan dengan yang lama, cuma lebih tinggi sedikit, panjang dan lebarnya sama.
Buat jarak sumbu roda atau wheelbase, NMAX Neo punya panjang 1.340mm. Ground clearance atau jarak terendah ke tanah 125mm, tinggi tempat duduk 770mm.
Bobotnya sekarang jadi 135 Kg dalam kondisi terisi. Tangki BBM juga besar, 7,1 liter, masih sama dengan NMAX generasi kedua.
Kemudian di bagian mesin, NMAX Neo tetap kebagian mesin 155cc VVA Blue Core yang baru. Tenaganya naik, kini tembus 11,3 kW atau setara 15,1 TK di 8.000 RPM dan torsi 14,2 Nm di 6.500 RPM.
Tenaga dan torsi tadi disalurkan ke roda belakang pakai Continous Variable Transmission (CVT). Perbedaan dengan yang Turbo, transmisinya masih mengandalkan roller untuk memutar pulley yang ada di CVT.
Soal kaki-kaki, NMAX Neo menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang model shockbreaker ganda dengan tabung. Ban depan 110/70, yang belakang 130/70, masih sama memakai pelek berukuran 13 inci.
Pada bagian rem sudah menggunakan cakram ganda di depan dan belakang. Sayangnya buat yang Neo, tidak dilengkapi dengan ABS, baru ditemui di varian Turbo TechMax.
Buat harga, NMAX Neo dibanderol mulai Rp 32,7 juta. Tersedia juga yang Neo S dengan tambahan fitur kunci pintar atau Smart Key yang harganya jadi Rp 33,7 juta. Varian Turbo paling murah, dibanderol Rp 37,75 juta selisihnya Rp 5 jutaan dengan Neo.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/30/080200215/spesifikasi-yamaha-nmax-neo-s-dapat-mesin-baru