Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Jadi Terlaksana

TANGERANG, KOMPAS.com - Bicara kendaraan roda empat di Indonesia, saat ini memang sedang ramai diserbu pabrikan China dengan ragam mobil listrik. Bisa dibilang merek Tiongkok tersebut dapat karpet merah, jual murah mobil listrik, bombardir harga kendaraan konvensional di Indonesia.

Sebelum merek China berdatangan dengan mobil listrik yang murah, Hyundai dari Korea Selatan lebih dulu memberi komitmen ke Indonesia. Hyundai sampai bangun pabrik buat produksi mobil listrik, begitu juga baterainya.

Cuma dengan hadirnya merek China, pabrik Hyundai yang sudah beroperasi tampak sia-sia. China bisa jualan mobil listrik dengan mudah dan murah tanpa harus investasi dulu membangun pabrik.

Tapi yang paling miris sebenarnya adalah pabrikan Jepang. Sudah lama hadir di Indonesia, merek-merek dari Jepang seperti Toyota memilih untuk fokus ke hybrid, tidak langsung ke kendaraan listrik berbasis baterai.

Bahkan sekarang sudah ada dua mobil hybrid yang diproduksi di pabrik Toyota Indonesia, yakni Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Memang memakan waktu lama sampai Toyota Indonesia bisa produksi sendiri mobil hybrid, tapi malah didahului merek China yang mudah jualan mobil listrik sebelum punya pabrik.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Hiroyuki Ueda mengatakan, pemerintah seharusnya tetap melanjutkan rencana insentif buat mobil hybrid.

“Kita harap insentif masih diberi, karena Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto sebut soal insentif hybrid. Saya harap ada progres di sana,” ucap Ueda kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Soal mobil listrik dari China, Ueda bilang kalau konsumen akhirnya akan memilih produk yang sesuai dengannya. Makanya harga mobil hybrid yang kompetitif bisa dibilang jadi hal yang penting.

Soal keadilan, Ueda cuma bilang kalau hadirnya merek China itu semua keputusan pemerintah. Semua regulasi yang nantinya keluar, Toyota akan coba ikuti terus.

“Kalau kondisinya berbeda, kami akan terus penetrasi dan bikin kompetisi. Itu cara Toyota, selalu cari cara terbaik,” kata Ueda.

Bisa dikatakan kalau sekarang Toyota fokus dengan mobil hybrid. Bahkan mobil listriknya saat ini cuma satu, yakni bZ4X yang harganya di atas satu miliar Rupiah.

“Kalau kebutuhan konsumen makin tinggi (mobill listrik berbasis baterai), mungkin akan kami pertimbangkan. Cuma sampai sekarang masih banyak konsumen pilih hybrid, kita fokus ke sana,” kata Ueda.

Nantinya, Toyota juga tidak menutup kemungkinan untuk terbuka dengan kendaraan listrik. Semua akan dimulai saat pasarnya sudah ada, konsumen sudah menerima, dan Toyota siap fokus menggarap mobil listrik.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/25/084200915/toyota-harap-insentif-mobil-hybrid-jadi-terlaksana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke