Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Suzuki Belum Memasarkan Mobil Listrik di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com – Pada ajang GIIAS 2024, Suzuki untuk pertama kalinya mengenalkan mobil listrik eVX kepada konsumen di Tanah Air. Meski begitu, model ini belum diketahui kapan bakal meluncur dan dijual secara resmi.

Padahal beberapa pabrikan, termasuk merek Jepang, sudah merilis mobil listriknya, baik itu BEV ataupun (strong) hybrid.

Minoru Amano, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor, mengatakan, perusahaan mengambil jalan berbeda dibandingkan merek otomotif Jepang lainnya.

“Memang policy dari Suzuki adalah kecil dan ringan, jumlah komponen bisa lebih sedikit, sehingga lebih ringan, yang membuat karbon emisi lebih sedikit,” ujar Amano, kepada Kompas.com di Tangerang (17/7/2024).

“Kalau mobilnya berat, emisi karbon yang dihasilkan banyak. Kalau dari awalnya sudah ringan, jadi emisi karbon sedikit,” kata dia.

Suzuki percaya untuk menghadapi tantangan isu lingkungan global, perlu menyediakan berbagai alternatif kendaraan bagi kebutuhan pelanggan.

“Kami menganut strategi multi-pathway, kami ada contoh hybrid, lalu BEV, atau bioethanol, dan lain-lain. Yang terpenting adalah karbon emisi yang rendah,” ucap Amano.

Dalam presentasinya di ICE BSD City, Amano menyatakan bahwa eVX adalah konsep mobil listrik pertama dari EV world strategic model, yang digadang oleh Suzuki sebagai kendaraan ramah lingkungan dengan wujud SUV untuk dikendarai di onroad maupun offroad.

Gaya SUV yang diusung eVX menjadi respon dari Suzuki atas usulan dari banyak pelanggan di pasar global.

"Sebagai bagian dari strategi Suzuki global, kami membawa, memperlihatkan dan memperkenalkan konsep mobil listrik eVX kepada publik di Indonesia, selaku referensi atas jawaban masa depan Suzuki terhadap tantangan netralitas karbon," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/24/074200915/alasan-suzuki-belum-memasarkan-mobil-listrik-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke