TANGERANG, KOMPAS.com - Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menampilkan banyak mobil listrik.
Karakter khusus mobil listrik membuatnya membutuhkan kaca film khusus agar performa dan efisiensinya terjaga.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI) mengatakan semakin banyak model EV yang hadir di Indonesia juga harus didukung dengan penggunaan kaca film berkualitas.
“Terutama dalam kemampuannya menahan panas sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi energi yang digunakan,” ucap Andi.
Andi mengatakan ICE-µ Premium Window Film memiliki tiga teknologi inti yaitu optical technology, coating technology dan material application technology.
“Optical technology mengaplikasikan prinsip kerja optik mesin fotocopy pada kaca film ICE-µ digunakan untuk mencapai target infrared rejection (daya tolak sinar inframerah)” ucap Andi.
Sementara coating technology technology, menurut Andi mengaplikasikan teknologi terkini dari metode nano-coating presisi tinggi.
Andi mengatakan material application technology menerapkan sejumlah teknologi dalam penggunaan material photosensitive yang dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, sensitivitas dan produktivitas.
Kaca film ini, menurut Andi tak mengintervensi sinyal elektronik seperti yang diperlukan ponsel atau navigasi GPS, mengurangi suhu dalam kabin, menahan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya serta ramah lingkungan.
Menurut Andi, dengan kemampuannya menahan panas yang dipancarkan sinar matahari, maka dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC). Hal ini menjadikan pemakaian energi baterai pada mobil listrik dapat lebih hemat dan dapat memberikan kontribusi terhadap daya tahan baterainya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/23/181401815/alasan-kenapa-mobil-elektrifikasi-harus-pakai-kaca-film-khusus