Mobil Terbakar di Jalan Tol Layang MBZ, Begini Cara Mengamankan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit Nissan X-Trail tampak hangus terbakar dalam video yang tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp belum lama ini. Ternyata kejadiannya baru saja terjadi, di Jalan Tol Layang MBZ dari Jakarta ke Cikampek, Sabtu (20/7/2024) Siang.

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nixon Sitorus menjelaskan kronologi mobil terbakar di Jalan Tol Layang MBZ tersebut.

Menurut keterangan pengemudi, terlihat kepulan asap yang muncul dari kap mobil saat melintas di Km 37.500 A. Pengemudi memuturkan menepi, tapi apai terus menyebar sampai menghanguskan seluruh mobil.

Laporannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan Jasamarga langsung menangani masalah tersebut.

"Kendaraan diboyong ke kantor di Km 48 A," ucap Nixon dalam keterangan tertulis.

Menanggapi kasus mobil yang terbakar dan lokasinya di jalan layang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengamankan diri. Paling penting bukan mobilnya, tapi keselamatan diri sendiri yang utama.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, Jalan Tol MBZ memang tidak ada pintu keluar di tengah-tengah. Jika mobil terbakar akan sulit untuk dapat pertolongan.

"Keamanan penumpang harus diutamakan, hilangkan panik dan segera tepukan kendaraan ke tempat yang aman dan tidak mengganggu, yakni bahu jalan," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Setelah menepi, segera keluar dan jauhi kendaraan. Pastikan jalan menjauh melawan arah angin, supaya tidak menghirup asap.

"Berikutnya bikin batas safety zone agar orang-orang menjauh. Kalau memungkinkan, minta tolong kendaraan lain yang memiliki APAR," kata Sony.

Paling benar buat cegah mobil hangus terbakar adalah menyiapkan APAR di kabin. Taruh APAR di tempat yang mudah diraih, contoh di bawah bangku penumpang depan.