TANGERANG, KOMPAS.com – Sejak meluncur pada 2017 silam, bisa dibilang Wuling Confero S semakin meredup. Apalagi semenjak Wuling mengalihkan fokus pada mobil listrik dan mobil tipe SUV.
Meski begitu, Confero S rupanya masih masuk dalam rencana jangka panjang Wuling di Indonesia. Terlebih mobil ini masih menjadi jagoan pabrikan asal China untuk segmen kendaraan tujuh penumpang alias Low MPV.
Presiden Direktur Wuling Motors Shi Guoyong mengatakan, perusahaan belum akan meninggalkan mobil Internal Combustion Engine (ICE) di tengah tren elektrifikasi.
"Secara global, mobil ICE memang masing sangat mainstream, paling banyak dipakai saat ini. Sementara EV masih terus berkembang, jadi untuk ICE memang masih ada pasarnya,” ujar Guoyong di Tangerang (17/7/2024).
"Kita tidak akan hanya berfokus di EV atau menyudahi ICE begitu saja. Kita akan terus melakukan pengembangan untuk ICE karena secara penjualan kita masih lumayan banyak dan produknya ada,” kata dia.
Namun demikian, pengembangan mobil ICE akan sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin mengurangi emisi karbon.
“Jadi di sini untuk mencapai itu kita akan mendukung pengurangan penggunaan bahan bakar. Untuk hybrid dan PHEV juga akan terus kita kembangkan, karena dari sisi teknologi dan produk itu bisa dikembangkan lebih lanjut,” ucap Guoyong.
Mengenai calon model baru yang tengah dikembangkan, Guoyong tidak menjelaskan secara rinci. Meski begitu, Confero yang sudah lama tidak mendapat penyegaran tampaknya masuk dalam daftar.
“Akan ada pertimbangan (untuk Confero facelift), jadi sebenarnya untuk Confero selain ICE, hybrid, dari sisi engine, dan bodi, juga ada pertimbangan untuk planning selanjutnya,” kata Guoyong.
“Karena penetrasi dari ICE dan hybrid masih sangat besar untuk pasar Indonesia. (Confero hybrid) sekarang sedang tahap planning, dan juga sedang studi,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/19/072200915/mobil-konvensional-masih-laku-wuling-siapkan-confero-hybrid