VinFast Resmi Groundbreaking Pabrik Mobil Listrik di Subang

SUBANG, KOMPAS.com - Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast mulai merealisasikan komitmennya di Tanah Air melalui pembangunan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat.

Berdiri di lahan 170 hektar dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun, peletakkan batu pertama (groundbreaking) fasilitas tersebut dilakukan pada hari ini, Senin (15/7/2024).

"Investasi asal dari pabrik ini ialah 200 juta dollar AS (Rp 3 triliun) dengan kapasitas 50.000 unit kendaraan per tahun," kata Nguyen Duc Thanh, Vingroup Chairman Senior Advidor and CEO of Vgreen Global Charing Station Jsc pada seremoninya di Subang, Jawa Barat, Senin.

"Ini termasuk perakitan setir kanan yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia," lanjutnya.

Sehingga, perusahaan dapat berkontribusi terhadap target elektrifikasi Indonesia, yaitu 600.000 unit mobil listrik dan 1,2 juta motor listrik di 2030 mendatang.

Thanh pun menjelaskan alasan pihaknya memilih kawasan Subang sebagai lokasi pabrik pertamanya di Indonesia.

"Kami memilih Subang karena lokasi ini strategis, tenaga kerja tinggi, dan terdapat kolaborasi berkelanjutan," ucap dia.

Sebelumnya, disampaikan bahwa VinFast akan berinvestasi 1,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun di Indonesia yang dipakai mendukung pembentukan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Tidak sampai di sana, disebutkan juga bahwa VinFast akan ikut mendorong penggunaan kendaraan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memasok bus listrik.

Perusahaan juga akan berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk proses produksi, serta bermita dengan perusahaan transportasi dan penyedia jasa teknologi untuk ekspansi taksi listrik.

"Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Indonesia.

"Pemerintah Indonesia sangat mendorong investasi asing masuk ke negara kita, khususnya di sektor industri otomotif. Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional," ujar dia.