JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah membahas performa dan desain, Yamaha Nmax Turbo punya sejumlah fitur kekinian yang sayang untuk dilewatkan.
Pada varian Turbo Tech Max yang dijual Rp 43,250 juta, fiturnya cukup melimpah dan terbilang canggih di kelasnya.
Dari sisi pengemudi, kehadiran banyak saklar di area setang kemudi tentu jadi pembeda dibandingkan model sebelumnya.
Di sebelah kiri setang, terdapat tombol klakson, lampu sein, dan lampu jauh, serta terdapat tombol Y-Shift dan tombol untuk pilih-pilih menu layar MID.
Bagian depan, tempat yang biasanya menjadi tombol pass beam, terdapat tombol mode berkendara T-Mode dan S-Mode.
Beralih ke saklar kanan, secara umum masih sama dengan model sebelumnya, terdapat tombol starter, hazard, dan fitur start-stop system.
Pada laci penyimpanan Nmax Turbo Tech Max juga sudah terdapat soket charger Type-C, sedangkan pada varian Neo tipe lighter, sehingga sudah dapat mengakomodasi kebutuhan sehari-hari.
Sayang, lokasi untuk mengecas smartphone berada di laci tanpa penutup, alhasil cukup berisiko saat kondisi hujan.
Performa penerangan juga makin baik dengan hadirnya lampu LED di depan dan belakang. Bahkan, untuk di depan sudah terdapat Dual Projector.
Lanjut ke layar instrumen di dasbor yang bikin motor ini kelihatan canggih dan keren karena sudah sama seperti Xmax Connected.
Di sini pengendara bisa melihat mode berkendara, indikator Y-Shift, takometer, hasil konsumsi BBM, spidometer, hingga kecepatan rata-rata.
Tak ketinggalan terdapat navigasi, pesan, notifikasi, cuaca, dan musik karena layar instrumen motor ini sudah dapat terkoneksi dengan smartphone.
Termasuk indikator suhu radiator, indikator tegangan aki, dan trip meter. Tapi sayang, indikator trip meter hanya tersedia satu.
Kemudian soal navigasi yang bisa ditampilkan pada layar instrumen. Sebelum menggunakan fitur ini, pengendara harus memastikan bahwa smartphone sudah terkoneksi dengan motor.
Tampilan maps di motor ini cukup detail, di mana peta bisa di-zoom out dan zoom in dari saklar. Lalu, pengendara juga bisa memantau cuaca, kompas, dan jam.
Meskipun canggih, fitur ini juga punya kekurangan. Buat pengendara yang ingin menggunakan fitur ini, sebelumnya harus mengunduh aplikasi di smartphone, yaitu Garmin StreetCross.
Jadi setelah login dan bikin akun, pengendara juga diharuskan untuk mengunduh peta di smartphone dengan ukuran sekitar 2 Gb.
Bedanya, peta pada aplikasi Garmin ini memang tidak seperti Google Maps yang terhubung daring. Jadi nantinya tetap dapat digunakan walau sinyal jelek. Dan asyiknya, aplikasi peta ini sudah mencakup seluruh Asia, jadi enggak cuma Indonesia saja.
Jadi,p engendara yang ingin menggunakan fitur navigasi ini harus mengorbankan kapasitas penyimpanan di smartphone dan tentunya penggunaan daya baterai yang lebih boros.
Kemudian, tentu saja fitur unggulan pada Nmax Turbo adalah YECVT yang dapat dioperasikan melalui Y-Shift di setang sebelah kiri.
Di mana fitur Turbo memiliki tiga tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem.
Menariknya, tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat dipakai untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk tikungan (cornering).
Selain itu, terdapat fitur Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring).
Kedua mode berkendara ini dapat dioperasikan melalui tombol 'Mode' pada bagian depan stang kemudi kiri.
Untuk meningkatkan performa, motor ini turut dilengkapi dengan rem ABS dual channel, Traction Control System (TCS), dan Rear Sub-Tank Suspension dengan pengaturan tingkat kekerasan.
Terakhir, khusus varian teratas Tech Max Ultimate, terdapat Performance Damper yang berguna mendukung handling yang semakin stabil selama perjalanan dan buat cornering.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/15/090200615/mengulas-plus-minus-fitur-andalan-yamaha-nmax-turbo