JAKARTA. KOMPAS.com - Sedan listrik Aion ES bakal melantai di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil ini rencananya bakal dibanderol dengan harga terjangkau yakni di bawah Rp 400 jutaan.
Sedan listrik ini sekaligus menjadi produk kedua Aion yang bakal dipasarkan di Tanah Air.
Aion ES memiliki beberapa keunggulan untuk menjawab persaingan dari rivalnya, salah satunya adalah BYD Seal.
Kendati demikian, Aion ES hanya dibekali sistem keselamatan standar alias belum memiliki fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang lengkap. Padahal, fitur ini seakan sudah menjadi standar bagi kendaraan EV lainnya.
Major Qin, Vice President of Aion Indonesia mengatakan, untuk saat ini Aion ES memang belum memiliki fitur ADAS yang lengkap.
“Untuk model yang sekarang belum ada dan masih standar. Di produk ini kita mau lebih fokus ke teknologi EV, dan menghadirkan produk sedan yang terjangkau. Jadi untuk ADAS bukan yang high intelligence, tapi fitur standar,” ucap Major, di Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).
Namun, Major melanjutkan, tak menutup kemungkinan jika kedepannya pihak Aion membekali sedan listrik China itu dengan fitur ADAS.
“Tidak menutup kemungkinan kedepannya ada tambahan soal fitur dan sebagainya, tapi untuk sekarang kita mengejar harga yang terjangkau dulu. Kita mau highlight bahwa Aion ES adalah sedan EV yang terjangkau,” kata Major.
Sebagai informasi, Aion ES sudah dibekali Vehicle Stability Control (VSC) yang dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Traction Control System (TCS).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/13/090200315/sedan-listrik-aion-es-belum-punya-fitur-adas