Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Tanggapi Isu Mau Tutup Pabrik di Indonesia Menyusul Thailand

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, dikabarkan bahwa Honda akan menutup salah satu pabriknya di Thailand pada akhir 2025. Kabarnya, Honda di Indonesia juga akan mengikuti langkah tersebut.

Dikabarkan bahwa penjualan mobil Honda di Thailand terus mengalami penurunan. Sehingga, salah satu pabriknya tidak lagi memproduksi mobil dan hanya akan membuat komponen untuk mobil.

Pada salah satu grup Whatsapp, beredar kabar kalau Honda juga akan menutup salah satu pabriknya di Indonesia. Disebutkan juga dari foto-foto yang beredar bahwa alasan penutupannya sama seperti di Thailand, yakni menurunnya angka penjualan.

Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), mmemastikan, kalau isu penutupan pabrik Honda di Indonesia tidak benar.

"Isu ini mungkin terkait dengan pemberitaan dari Honda Thailand yang sedang memperkuat struktur perusahaan, salah satunya dengan mengembangkan fungsi produksi dari Pabrik Ayutthaya yang sebelumnya memproduksi mobil sekarang dialihkan menjadi produksi suku cadang Honda," ujar Billy kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2024).

"Saat ini Honda Thailand juga masih tetap melakukan produksi mobil di Pabrik Prachinburi. Restrukturisasi produksi di Thailand tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas pabrik Honda di Indonesia yang masih beroperasi seperti biasa," kata Billy.

Pabrik Honda mulai dibangun di Karawang pada 2002 dan kemudian diresmikan pada 2003. Kemudian, pabrik kedua di Karawang dibangun dan diresmikan pada 2014. Pada 2017, Honda sudah mencapai 1 juta produksi di Karawang. Kemudian, pada 2019, Honda sudah berhasil melakukan ekspor hingga ke Filipina dan Vietnam dengan Brio.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/13/082200515/honda-tanggapi-isu-mau-tutup-pabrik-di-indonesia-menyusul-thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke