JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih pelek mobil yang tepat tidak hanya soal estetika, tetapi juga ketahanan dan perawatannya. Bagi para pemilik mobil, mengetahui jenis pelek yang dapat dan tidak dapat dipress menjadi informasi penting, terutama dalam hal perbaikan dan pemeliharaan.
Pelek yang tidak dapat dipress memerlukan metode perbaikan yang berbeda, yang bisa mempengaruhi biaya dan waktu perbaikan.
Diwan, pemilik bengkel Eurovolution, mengatakan bahwa jenis pelek yang tidak bisa dipress adalah pelek kaleng besi.
"Kaleng besi tidak bisa dipress karena materialnya enggak lentur seperti aluminium dan enggak bisa dipress di mesin," kata Diwan kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2024).
Material besi yang kaku membuatnya tidak mungkin untuk dipress menggunakan mesin press yang biasa digunakan untuk pelek aluminium.
Saat pelek besi mengalami kerusakan, metode perbaikannya adalah dengan diketok secara manual.
"Pelek besi harus diketok manual," kata Diwan.
Proses ini memerlukan keterampilan khusus dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pelek aluminium yang lebih mudah dipress.
Dengan mengetahui perbedaan ini, pemilik mobil dapat lebih bijaksana dalam memilih pelek yang sesuai dengan kebutuhan dan mempertimbangkan perawatan jangka panjangnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/10/172100215/ini-jenis-pelek-mobil-yang-tidak-bisa-dipress