Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Jarak Pengereman Lebih Panjang Saat Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hujan mengguyur, jalanan menjadi licin dan aktivitas pun menjadi terhambat, termasuk dalam mengemudi mobil. Salah satu hambatan bagi pengemudi, yaitu peningkatan jarak pengereman mobil.

Jarak pengereman yang dimaksud adalah jarak yang diperlukan oleh mobil untuk berhenti sepenuhnya setelah pengemudi menekan rem.

Pada kondisi jalan kering, jarak pengereman relatif lebih pendek dibandingkan saat jalan basah atau licin.

Saat hujan, permukaan jalan tertutup air, yang mengurangi gesekan antara ban dan jalan. Hal ini menyebabkan mobil membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti.

"Saat jalanan basah karena hujan, daya cengkeram ban terhadap aspal berkurang signifikan. Ini karena adanya lapisan air yang mengurangi gesekan antara ban dan permukaan jalan," kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada Kompas.com, Sabtu (6/7/2024).

Sony menjelaskan bahwa pada kecepatan tertentu, mobil yang mengerem di jalan basah bisa membutuhkan jarak hingga dua kali lipat dibandingkan di jalan kering.

Jadi, penting bagi pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya saat berkendara di kondisi hujan.

Selain itu, Sony menambahkan bahwa ban yang sudah aus juga memperburuk situasi. Ban dengan kembang yang sudah menipis tidak mampu membuang air dengan efektif, sehingga risiko aquaplaning atau ban melayang di atas air semakin tinggi.

Aquaplaning dapat menyebabkan kehilangan kontrol atas kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk mengatasi hal ini, pengemudi disarankan untuk rutin memeriksa kondisi ban dan menggantinya jika sudah aus.

Selain itu, pengemudi juga perlu memastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, diharapkan pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan saat berkendara di kondisi hujan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/06/144200915/penyebab-jarak-pengereman-lebih-panjang-saat-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke