JAKARTA, KOMPAS.com - Video memperlihatkan seorang sopir truk memperlihatkan bahaya dari blind spot atau titik buta saat berada di dekat kendaraan besar.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslowmotif, Rabu (3/7/2024). Dalam tayangan itu terlihat sopir truk yang memperlihatkan pemandangan dari kabin.
Mulanya hanya terlihat mobil pikap berwarna putih, namun ketika kamera ditunjukkan ke bawah, terlihat pengendara motor yang berada tepat di depan truk tersebut.
“Bawa mobil besar kalau gak sering lihat spion bahaya banget,” tulis unggahan tersebut.
Unggahan ini menunjukkan bahwa pengendara motor atau pengguna jalan lain perlu memperhatikan posisi mereka dengan seksama saat berada di sekitar kendaraan besar. Karena kendaraan besar seperti truk atau kendaraan yang membawa muatan besar memiliki blind spot atau titik buta.
“Jangan dekat-dekat dengan kendaraan besar karena titik butanya banyak. Tidak hanya di belakang atau samping, tapi juga di depan,” kata Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.
Menurut Sony, semakin pengendara lain dekat dengan kendaraan besar maka risiko tertabrak atau terserempet semakin tinggi.
“Lantas berapa jarak idealnya? Sesuai dengan tinggi dan panjang kendaraan besar tersebut. Misal, tinggi truk 4 meter, berarti jarak yang aman di samping truk 4 meter dan di depan truk juga 4 meter. Jika begitu, sudah pasti terlihat oleh pengemudi truk,” ucap Sony.
“Jangan berpikir kalian pasti terlihat, karena semakin kecil kendaraan yang digunakan, maka akan semakin tidak terlihat,” lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/04/062200915/momen-sopir-truk-menjelaskan-bahaya-blind-spot-pada-kendaraan-besar