Porsche Recall Taycan di Seluruh Dunia, Bagaimana Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Porsche sudah mengumumkan bahwa pihaknya melakukan penarikan unit alias recall untuk model Taycan. Recall ini disebutkan berlaku untuk di seluruh dunia.

Dikutip dari Autocar.co.uk, Senin (1/7/2024), Porsche telah mengidentifikasi masalah pengereman yang mempengaruhi sejumlah kecil mobil. Namun, Porsche bersikeras bahwa mobil tersebut tetap aman untuk dikendarai.

Pabrikan asal Jerman ini mencatat adanya masalah pada selang rem depan. Tercatat beberapa mobil mengalami keretakan yang menyebabkan minyak rem bocor. Kondisi tersebut mengurangi tekanan rem dan keefektifan sistem.

Porsche belum mengungkapkan jumlah pasti mobil yang terkena dampak recall. Tapi, Taycan sendiri telah terjual lebih dari 150.000 unit di seluruh dunia sejak diluncurkan pada 2020.

Lampu peringatan di dasbor akan menyala ketika menemukan adanya kerusakan. Jika pemilik melihat lampu peringatan, mereka harus mengendarai mobil mereka ke diler.

Sementara bila lampu merah muncul, konsumen harus menghubungi Porsche dan tidak menggunakan mobil tersebut. Mobil yang tidak menunjukkan lampu peringatan tetap aman untuk dikendarai.

"Kami melakukan beberapa analisis kualitas internal dan menentukan bahwa beberapa kegagalan dapat terjadi pada beberapa kasus khusus," kata Manajer Proyek Taycan Kevin Giek.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami, jadi kami memutuskan untuk mengoptimalkan selang rem di gandar depan dan memutuskan untuk membuat konstruksi baru," ujar Kevin.

PR Porsche Indonesia Valencia Maximilian, mengatakan, untuk recall Taycan, sampai hari ini, Senin (1/7/2024), masih belum ada. Sebab, Porsche Indonesia juga masih menunggu update detail apakah ada unit yang terdampak.

"Apabila ada, team dealer akan menghubungi pemilik mobil dan akan dilakukan penanganan sesuai dengan SOP Porsche secara global, yang dikerjakan hanya di diler dan workshop resmi Porsche di Jakarta dan Surabaya," ujar Valencia.