JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa otomotif Jepang berencana menghadirkan mobil listrik dengan sistem self driving atau otonom secara penuh, sehingga mampu mengemudi sendiri.
Berkolaborasi dengan produsen teknologi China, Guangzhou Automobile Co.Ltd (GAC) dan Momenta, mobil baru tersebut akan bersaing dengan pabrikan Amerika Serikat (AS), Tesla yang saat ini masih menjadi salah satu pemimpin kendaraan listrik dunia.
Mengutip Electrek, Minggu (30/6/2024), GAC Toyota akan menghadirkannya di 2025 untuk pasar China. Membuat Toyota akan memiliki posisi sejajar dengan Tesla, XPeng, BYD, hingga NIO dalam teknologi pintar terkini.
Perusahaan patungan Toyota itu akan meluncurkan SUV Bozhi 3X pada 2025 sebagai model kendaraan listrik pertama mereka yang menampilkan teknologi otonom.
Mobil itu memiliki fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut, seperti mengemudi di jalan raya, menghindari rintangan, dan parkir mirip dengan FSD Tesla.
GAC Toyota dikabarkan juga bekerja sama dengan Huawei untuk menggunakan teknologinya pada sedan listrik bZ3X yang diluncurkan pada Oktober 2022 sebagai EV kedua, bergabung dengan jajarannya di belakang bZ4X.
Teknologi baru itu disebut unik karena Momenta dan Huawei akan menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras, kemudian bersama GAC Toyota bekerja sama untuk mengintegrasikannya.
Toyota juga mengungkapkan rencananya untuk merilis baterai iron phosphate lithium pada 2027 yang dapat memangkas biaya produksi sebesar 40 persen dibandingkan dengan bZ4X saat ini.
Setelah penjualan mobil turun 22 pesen di China selama empat bulan pertama 2024, Toyota berupaya memperbarui mereknya dengan teknologi baru yang lebih kompetitif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/01/110200115/kolaborasi-dengan-china-toyota-hadirkan-mobil-listrik-self-driving