Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengguna Mobil Matik, Jangan Asal Pindahkan Transmisi ke Posisi P

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengemudi mobil matik yang asal mengoperasikan transmisi, khususnya saat akan pindah ke gigi P ketika akan berhenti parkir.

Banyak pengemudi yang langsung pindah atau geser tuas transmisi ke posisi P (parking) tanpa memastikan mobil sudah berhenti dengan baik.

Padahal, langkah ini penting untuk menjaga komponen transmisi pada mobil matik agar tidak mengalami kerusakan.

Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Warner Matic Bengkel Spesialis Matik mengatakan, jika hal ini terus dilakukan bisa mempengaruhi usia komponen transmisi.

Hermas menjelaskan, paling utama saat pindah posisi tuas transmisi ke P yang harus diperhatikan adalah mobil benar-benar dalam kondisi berhenti.

“Sebelum memindahkan posisi gigi dari D ke P, keempat roda kendaraan dipastikan berhenti total. Hal itu untuk mencegah gigi transmisi overheat karena terbebani perpindahan mendadak,” kata Hermas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sebagai informasi, proses kerja transmisi matik memiliki sebuah pengunci yang aktif sendirinya saat tuas dipindahkan ke posisi P.

Pengunci transmisi memiliki ukuran berbeda-beda, ada yang hanya memiliki panjang sekitar 1 hingga 2,5 cm dengan diameter 3 cm.

Meski ukurannya kecil, tugasnya cukup berat karena harus menahan beban kendaraan seluruhnya.

Sehingga, sebaiknya jangan langsung pindah tuas transmisi ke P, tapi berikan jeda ke N (netral) jika perlu tarik rem tangan.

“Alurnya, dari posisi gigi transmisi D diawali menghentikan kendaraan, kemudian baru di pindah ke posisi N. Jadi, ada sedikit jeda yang diberikan agar menghindari perpindahan gigi secara kasar,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/30/154100715/pengguna-mobil-matik-jangan-asal-pindahkan-transmisi-ke-posisi-p

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke