JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia, pebalap Lenovo Ducati menjuarai Sprint Race MotoGP Belanda. Juara Dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu mendominasi balapan, bahkan sudah kelihatan dari hari Jumat di sesi latihan bebas.
Sebenarnya hasil tersebut merupakan hal yang tidak biasa dilakukan Bagnaia. Pebalap dengan nomor start 1 tersebut biasanya tidak cari waktu tercepat di latihan bebas, baru di Practice dia mulai memacu motornya.
Bicara soal balapannya, Bagnaia yang mendapat pole position memulai dengan baik. Bahkan dia memimpin dari putaran awal, walau sempat ditekan Jorge Martin yang tepat ada di belakangnya.
"Saya merasa sangat fantastis, saya cinta trek ini (TT Assen). Saya memuncaki semua sesi sampai Sprint. Jadi kalau dapat lebih, sangat luar biasa," kata Bagnaia dikutip Kompas.com dari Crash, Minggu (30/6/2024).
Bagnaia bilang, masih ada balapan yang hari Minggu, di mana durasinya lebih lama. Dia akan berusaha memiliki awal yang baik dan coba mengendalikan balapan sampai selesai.
"Hari ini (Sprint) tidak mudah karena Martin juga sangat kuat di awal balapan. Jadi saya mulai tancap gas sambil coba membaca ban belakang, apa mungkin besok (Race) juga pakai ban yang soft (lunak)," kata Bagnaia.
Soal motornya, Bagnaia bilang kalau kendaraannya bekerja dengan sempurna. Bahkan di tengah Sprint, mulai meninggalkan Martin yang ada di belakangnya.
"Saat saya mulai balapan, saya mulai tancap gas buat menghasilkan jarak. Saat lap pertama jaraknya 0,4 detik (dengan Martin), saya terus memaksimalkan tapi tetap dalam kendali, karena sangat mudah melakukan kesalahan di sini," kata Bagnaia.
Buat balapan besok, Bagnaia akan memulai dari pole position. Sedangkan Martin, harus dapat penalti turun tiga posisi start, karena berkendara lambat di garis balap saat sesi Kualifikasi 2.
Martin yang dapat posisi kedua di kualifikasi harus memulai balapan besok dari posisi kelima. Jadi baris pertama akan diisi Bagnaia, Maverick Vinales, dan Alex Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/30/090100615/dominasi-bagnaia-di-sirkuit-assen-motogp-belanda