Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Freon AC Mobil Tak Boleh Dibuang di Udara Bebas?

KLATEN, KOMPAS.com - Freon yang digunakan pada mobil secara umum merupakan zat yang tidak ramah lingkungan, meski ada beberapa jenis freon yang sudah didesain lebih ramah lingkungan.

Namun, sebagai pengguna tetap saja perlu waspada agar tidak membuang freon ke alam bebas. Seperti yang diketahui, freon dapat merusak lingkungan khususnya lapisan ozon.

Meski demikian tidak sedikit oknum mekanik yang masih saja membuang freon ke alam bebas, dengan artian tidak ditampung dalam suatu tabung.

Jamaludin, Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan, saat melakukan servis AC mobil sepatutnya freon tidak dibuang ke alam bebas, melainkan disedot dengan alat recovery.

“Sebelum melakukan pembongkaran sistem AC mobil, wajib mengeluarkan freon di dalam saluran AC, namun freon tidak boleh dibuang begitu saja ke alam bebas, tapi perlu disedot menggunakan metode khusus,” ucap Jamal kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jamal mengatakan freon tersebut disedot dengan harapan tidak ada freon yang terpapar ke alam bebas meski sebenarnya tetap saja ada yang terbuang meski sedikit.

“Dengan disedot ke mesin recovery, maka harapannya freon tidak membahayakan alam sekitar, tapi sebenarnya metode tersebut juga masih berpeluang membuat freon terbuang, jadi selain menggunakan alat recovery penting juga memilih freon yang ramah lingkungan,” ucap Jamal.

Jamal mengatakan, perilaku seperti itu penting untuk diterapkan oleh setiap mekanik yang melakukan servis AC mobil untuk meminimalisasi dampak buruk kepada lingkungan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/28/191200215/mitos-atau-fakta-freon-ac-mobil-tak-boleh-dibuang-di-udara-bebas-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke