Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Memanaskan Mesin Mobil Disarankan Tidak Terlalu Lama

SOLO, KOMPAS.com - Pengguna mobil saat memanaskan mesin disarankan tidak usah terlalu lama, karena dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan memanaskan mesin mobil terlalu lama sebenarnya tidak ada efek buruknya.

“Secara teknis tidak ada, cuman BBM jadi terbuang sia-sia,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Selain itu, Muchlis juga mengatakan, memanaskan mesin terlalu lama tidak akan membuat suhu mobil maksimal, karena ketika suhunya tinggi motor fan akan menyala.

Namun, jika sampai suhu tinggi dan mengalami overheat, maka bisa diperkirakan jika motor fan-nya tidak menyala.”

Sementara, Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic juga mengatakan hal yang sama, memanaskan mesin tidak perlu lama-lama, setelah suhu ideal maka mobil sudah optimal dan siap jalan.

“Begitu stasioner sudah normal mobil siap jalan. Memanaskan mobil jangan terlalu lama karena hanya pemborosan BBM, dan polusi saja, cukup dilakukan 3-5 menit saja,” kata Iwan.

Namun, untuk mobil tua saat memanaskan mesin membutuhkan waktu yang lebih lama karena sudah banyak keausan pada komponen.

“Supaya dipastikan sistem pelumas dan pendingin betul-betul sudah bersirkulasi dan berlawanan dengan sempurna, maka pemanasan dilakukan lebih lama,” kata Iwan.

Iwan menjelaskan, hal ini perlu dilakukan supaya mobil terhindar dari kerusakan yang fatal akibat mobil langsung bekerja dengan beban berat.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/27/101200915/saat-memanaskan-mesin-mobil-disarankan-tidak-terlalu-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke