JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, 30 Juni 2024, pebalap Pramac Racing Jorge Martin akhirnya buka suara setelah menandatangi kontrak dengan Aprilia.
Seperti diketahui usai menandatangani kontrak dengan Aprilia, Martin belum memberikan pernyataan terbuka. Komentar justru datang dari pihak Aprilia, Ducati dan juga orang-orang terdekatnya.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, beberapa pekan kemarin merupakan saat yang sulit. Namun, sekarang semuanya sudah jelas bahwa musim depan dia akan berseragam Aprilia.
"Buat saya apa yang terjadi sebetulnya tidak terlalu gila. Mungkin memang buat media dengan banyaknya transfer yang ada, tapi pada akhirnya ini cuma tanda tangan (kontrak)," ujar Martin dilansir dari GPOne, Kamis (27/6/2024).
"Yang jelas musim depan bakal banyak yang berubah. Tapi untuk saat ini perubahannya tidak besar. Saya punya musim yang sangat penting dan kami harus kerja keras," ujarnya.
Martin mengatakan, sudah beberapa musim dia berusaha masuk skuad pabrikan. Awalnya dia frustasi karena tidak dapat tempat dan kini perasaan itu justru membuatnya termotivasi buat menang.
"Berapa besar beban keputusan itu buat saya, sangat besar. Setelah berusaha beberapa tahun untuk masuk tim dan tidak sukses, saya frustasi beberapa waktu, tapi itu jadi motivasi buat saya," katanya.
Tapi musim depan masih lama, Martin mengatakan saat ini yang terpenting ialah mengamankan gelar juara dunia 2024. Di mana saat ini dia masih memimpin klasemen pebalap sementara.
"Saya pikir ini tidak memengaruhi saya. Saya tetap bekerja sebagai pebalap Ducati dan berjuang untuk menang. Saya berharap tidak ada sesuatu dari Ducati," ujarnya.
"Pikiran yang tenang tahu bahwa mereka tidak akan melakukan apa-apa untuk membuat saya gagal, dan akan memberikan saya senjata yang sama dengan Pecco untuk merebut gelar Juara Dunia," kata Martin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/27/074200315/pernyataan-jorge-martin-usai-tanda-tangan-kontrak-aprilia